
sumber gambar
Hai Gan, Hai Sis.
Welcome back to my thread & jangan lupa untuk sering berbahagia meskipun dalam keadaan yg membagongkan.

Agan & sista seranah kaskus, apa yg perdana kali terlintas dibenak kalian ketika mendengar mengatakan PSK? Pastilah pikiran agan & sista merujuk pada sosok perempuan yg menjajakan dirinya kepada lelaki hidung belang.
PSK atau kepanjangan dari Pekerja Seks Komersial, atau istilah sekarang mah disebut Jablay, pelacur, tukang Open Bo, atau orang tua jaman dulu di kampung ane menyebut dengan istilah Sengseong, entahlah apa alasan dari penyebutan itu, atau mungkin dikarenakan gaya berjalannya yg lenggak lenggok macam bebek itik.
Tapi, bukan itu inti dari thread yg sekarang ini mau ane coba hamparkan, bukan tentang siapa yg perdana kali memberikan gelar & menamai perempuan malam sebagai PSK, tetapi jasa-jasa mereka kepada kemerdekaan Indonesia.

PSK berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, kok dapat? Ya dapat aja gansis, buktinya ada kok, saksinya juga ada & banyak. Apalagi kalau agan & sista seranah kaskus pada melek sejarah, bakalan lebih banyak lagi yg bakal gansis ketahui tentang sejarahnya Indonesia, negara tersayang kita semuanya.
Emang sih, kalau bahas tentang sejarah itu bikin mata kreyep-kreyep, bikin males. Apalagi kalau harus baca lembaran-lembaran buku sejarah yg tebelnya kek tembok berlin itu, pasti agan & sista lebih milih baca komik atau cerpen romantis. Betul begitu gansis?

Dikutip dari hipwee.com, dari ceritanya seorang penulis Autobiografi, Cindy Adam bercerita, bahwa Bung Karno pernah merekrut ratusan PSK untuk dijadikan sebagai kekuatan dalam membangun & melawan para penjajah.
Bung Karno pernah bercerita bagaimana dulu beliau membentuk sebuah partai PNI (Partai Nasional Indonesia) & bagaimana beliau merekrut para PSK untuk dijadikan sebagai anggota partai.
Mendengar perekrutan tersebut, para PSK pada datang buat jadi anggota partai, bahkan nih ya gansis. Di dalam buku yg berjudul Bung Karno Sang Penyambung Lidah Rakyat Indonesia ada sekitar 670 orang perempuan berstatus tuna susila yg tergabung dalam PNI.

Tentunya hal ini menimbulkan pertanyaan dibenak semua orang, kenapa Bung Karno memilih & merekrut para perempuan tuna susila, sementara yg lainnya pun masih banyak. Soal ini juga jadi permasalahan & dimasalahkan oleh para petinggi PNI.
Namun, tentu kita tahu pula siapa Bung Karno, bukan tanpa alasan mengapa beliau memilih PSK untuk membangun kekuatan demi kemerdekaan. Dikarenakan menurut beliau "Pelacur adalah mata-mata terbaik di dunia"
Tentunya agan & sista seranah kaskus dapat memahami maksud dari alasan Bung Karno menjadikan para wanita tuna susila sebagai anggota partai & dan menjadikan mereka sebagai pion dalam membangun kemerdekaan Republik Indonesia.
Alasan Bung Karno ialah dikarenakan para PSK akan dengan gampang menyusup tanpa harus menyamar & dicurigai pihak musuh. Jadi dapat dipastikan sanggup mencuri data & strategi perang para penjajah negeri.
So, buat agan & sista seranah kasuk yg tersayang, jangan terlalu mencemooh para wanita tuna susila. Sejatinya, kita ini semua sederajat & yg menjadikan kita berbeda ialah gendernya saja. Soal siapa & apa pekerjaannya, itu jadi hak pribadi masing-masing.
Salam jumpa kembali dilain waktu & kesempatan. Semoga thread ane dapat menambah wawasan & pengalaman, terkhusus bagi diri ane sendiri.



Ditulis Oleh:

Referensi & Foto: Dari Sini